السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Ahad, 24 Januari 2021, DPK BKPRMI Kecamatan Belinyu kembali melaksanakan Munaqosyah Tulis Bersama (MTB) TKA/TPA Tahun Pelajaran 2020/2021. Dikarenakan saat ini sedang masa pandemi Covid19 dan para santri pun melaksanakan kegiatan TPA dengan ala kadarnya. Tapi tetap saja Munaqosyah ini harus kita jalankan. Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid19, para santri kami wajibkan menggunakan masker atau faceshield. MTB ini diikuti oleh 19 TPA/TKA dari seluruh Kecamatan Belinyu yang terdiri dari 200 santri. Mulai dari Desa Lumut hingga sampai ke ujung Dusun Bintet.
Para Ustadz dan Ustadzah begitu antusias melaksanakan MTB ini meskipun sedang di masa pandemi ini. Begitu juga para Santri yang sangat semangat dalam mengikuti MTB yang diadakan dalam dua sesi. Kenapa diadakan 2 sesi? Ini karena kami sedang mengatur jarak tiap santri agar tidak berdekatan serta tidak terjadi kerumunan. Maka dibuat lah Munaqosyah ini dalam 2 sesi, yaitu pagi dan siang.
Mulai didistribusikan soal-soal MTB ini selepas kegiatan Natak Subuhan Edisi#2 oleh kader DPK BKPRMI Kecamatan Belinyu sejak Ahad pagi. Kami pun mulai berpencar untuk segera mendistribusikan soal-soal ini karena sudah ditunggu oleh para santri serta ustadz-ustadzah di masing-masing TKA/TPA. Pelaksanaan MTB dimulai pukul 08.00 WIB dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Para santri setiap TPA sudah berada di TPA masing-masing sejak pukul 07.15 WIB, tanpa didampingi orang tua. Dikarenakan pandemi, mengharuskan para orang tua tidak diperbolehkan mendampingi atau pun menyaksikan anaknya dari luar ruang ujian. Orang tua hanya diperbolehkan mengantar dan menjemput peserta sampai di depan gerbang lokasi ujian. Tidak diperkenankan para orang tua untuk menunggu anaknya ujian MTB ini karena dikhawatirkan akan terjadinya kerumunan massa. Mereka pun memaklumi peraturan di masa pandemi ini.
Terlihat jelas perbedaan pelaksanaan MTB tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya. Para santri yang diwajibkan menggunakan masker di lokasi ujian, mencuci tangan sebelum masuk lokasi dan menjaga jarak bangku ujian. Namun, meskipun begitu tidak menyurutkan semangat para santri dalam mengerjakan soal-soal ujian MTB ini. Mereka tetap dengan gembira mengisi soal-soal ujian MTB ini.
Ketua DPK BKPRMI Kecamatan Belinyu Seftian Pramudya pun berpesan kepada para santri TKA/TPA se-Kecamatan Belinyu agar jangan patah semangat dan teruslah belajar, karena ilmu itu lebih utama dibandingkan dengan harta.
"Semoga seluruh santri dapat lulus dalam MTB kali ini dan dapat mengamalkan ilmu yang telah di pelajari di TKA/TPA, dan jangan berhenti belajar. Ilmu lebih utama daripada harta. Sebab, ilmu dapat menjaga kamu, sedangkan harta itu kamulah yang menjaganya. [Ali Bin Abi Thalib]" Pesan Seftian kepada para santri.
Billahi fii Sabililhaq
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Dokumentasi Kegiatan :
0 komentar:
Posting Komentar